Lungfish, juga dikenal sebagai salamanderfish, adalah jenis ikan air tawar terkenal karena kemampuannya untuk hidup di darat, tanpa air, selama berbulan-bulan, dan terkadang bahkan bertahun-tahun. Seperti namanya menunjukkan, lungfish ini memiliki sistem pernapasan yang sangat berkembang yang dapat mengambil oksigen langsung dari udara, seperti yang hewan darat lakukan.
Lungfish memiliki tubuh memanjang, seperti belut, dengan dada seperti benang dan sirip perut yang mereka gunakan untuk berenang dan merangkak di dasar air. Mereka umumnya menghuni perairan dangkal, seperti rawa-rawa, tetapi mereka juga ditemukan di danau yang lebih besar.
Ketika ada air, lungfish berperilaku seperti ikan lainnya, berenang di perairan dan makan ikan kecil dan krustasea di dasar air. Tapi ketika musim kemarau menerpa, Lungfish akan mencari lumpur, yang kemudian menggalinya dengan mulutnya dan dikeluarkan melalui insang. Setelah ikan mencapai kedalaman yang nyaman, ikan akan berhenti menggali dan mengeluarkan lendir yang keluar dari kulitnya yang mengeras untuk membentuk kepompong pelindung di sekitar. Hanya mulut yang dibiarkan terbuka untuk bernapas.
Untuk hibernasi panjang, Lungfish akan sangat mengurangi metabolisme dan hidup dari jaringan otot di ekornya. Setelah air kembali dan melembutkan lumpur, Lungfish akan keluar dari liang lumpur yang telah digalinya tadi. Beberapa laporan mengklaim bahwa ikan ini dapat tinggal di bawah tanah di lumpur kering selama empat tahun.
Lungfishes hanya ditemukan di Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Di Afrika, ikan yang dimakan oleh penduduk setempat, yang sering menggali ikan dari tanah kering. Ikan dikatakan memiliki rasa yang kuat.
 |
| Proses ikan membuat liang di lumpur ketika air akan surut yang kemudian membentuk semacam "rumah" yang dibuat dari lendirnya sendiri. Credit : KU Ichnology |
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !